Per Oktober 2019, IDSL yang telah terpasang berada di 4 lokasi, yaitu Sebesi, Marina Jambu, Pangandaran (Jawa Barat) dan Pelabuhan Sadeng (DI Yogyakarta). Di samping lokasi tersebut, Pusat Riset Kelautan – KKP berencana untuk memasang 4 tambahan IDSL yang berlokasi di Sumatera Barat, kompleks Gunung Anak Krakatau dan Lombok. Dua alat yang rencananya dialokasikan di Sumatera barat akan ditempatkan KKP di Teluk Bungus dan Mentawai. Ke depan, sistem IDSL ini juga akan diterapkan untuk jaringan pasang surut (pasut) BIG, sehingga jaringan pasut BIG mampu dimanfaatkan untuk peringatan dini tsunami. September lalu, Pusat Riset Kelautan – KKP dan Pusat Penelitian Promosi dan Kerjasama – BIG telah menandatangani kerja sama terkait upaya peningkatan kemampuan jaringan pasut BIG sebagai alat peringatan dini tsunami.
BNPB dan semua pihak berharap IDSL dapat bermanfaat dan mendukung sistem peringatan dini tsunami lain yang telah terpasang. Tentu, pada ujungnya masyarakat mampu terselamatkan secara cepat dari ancaman bahaya. Oleh karena itu, BNPB berharap semua pihak, khususnya masyarakat, untuk mengawasi dan memonitor peralatan yang telah dipasang di lapangan.
Informasi lebih lanjut bisa menghubungi Peneliti Pusat Riset Kelautan KKP Dr. Ing. Semeidi Husrin, M.Sc. di nomor kontak 082122748899.
(Informasi dan Humas BNPB)