Perintah tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Perintah pertama dan kedua, tertanggal 16 Agustus 2019 dan 3 September 2019.
Dalam surat perintah ke-3 itu tidak disertai dasar hukum, mengapa WBS-P2DM dan yang lain harus mengosongkan bangunan Desaku Menanti.
Sementara itu dari dokumen lain diketahui, yang memerintah WBSP2DM menempati bangunan Desaku Menanti adalah Sony W Manalu, MM, Direktur Rehabilitasi Sosial, Tuna Sosial, Kemensos Republik Indonesia.