Masyarakat di Gunungkidul Rintis Program Pencegahan Stunting

oleh -1.097 views
Hj. Badingah saat menghadiri peluncuran inovasi Pencegahan Stunting Pada Bayi Baru Lahir Dengan Penurunan Anemia Ibu Hamil dan Gerakan Bebas Asap Rokok (Ceting Bumia Kebaske Rok) di Balai Padukuhan Grogol III, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Selasa, (17/12/2019).

Sementara untuk bayi lahir stunting pada tahun 2017 ada 14%, tahun 2018 naik menjadi 16,2% sementara memasuki November 2019 terdapat 11,6%.

“Dalam data kami, masih banyak anggota keluarga yang merokok, khususnya di Desa Bejiharjo masih 54,86% keluarga yang anggotanya merokok,” ujar Rismin.

Rusmintarti mengatakan, program Ceting Bumia Kebaske Rok ini dilakukan dengan cara pemberian ceklis untuk tablet penambah darah khususnya untuk ibu hamil, gerakan kelas ibu hamil bersamaan dengan Posyandu, mengajak keluarga sebagai patner ibu hamil dan juga pemberian bibit kelor pada masyarakat yang hamil.

“Selain itu juga  dibentuk kader peduli ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan bayi dengan resiko tinggi sebagai upaya meminimalisir stunting,” terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.