“Kebetulan saat itu, bung Adian sedang bersama dengan Rudianto Tjen di pesawat yang sama. Kepada Pak Tjen, Adian menyampaikan rasa sakit yang dirasanya. Awak kabin pesawat lalu diberi tahu dan segera memberikan pertolongan pertama di dalam pesawat,” ujar Hasto.
Sesampainya pesawat mendarat di Palangkaraya, menurut Hasto, pihak ground staff bandara sudah siap dan segera membawa Bung Adian ke RS Muhammadiyah dan kemudian dibawa ke RSUD Dorrys Sylvanus.
“Pihak RS langsung menugaskan dokter ahli jantung Dr Mangap Sitorus untuk menangani. Wakil direktur RSUD yakni Dr Theodorus juga ikut mengobservasi,” ucapnya. (Tan)