Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gunungkidul Edy Basuki mengatakan, sejak awal 2020 ini, tanah amblas terjadi di 5 lokasi di Kecamatan Girisubo. Lokasi amblasnya tanah pun beragam, ada yang di telaga, namun ada pula yang berada di tengah pemukiman warga.
“Untuk masyarakat yang dekat dengan lokasi sebaiknya berhati-hati, terutama ketika turun hujan, karena sangat memungkinkan lokasi tersebut terjadi tanah amblas,” tuturnya.
Edy mengatakan, lubang tersebut harusnya segera ditimbun dengan material batu maupun tanah, atau bisa juga dengan ranting pohon.
“Yang penting jangan dengan sampah, karena itu tidak bisa menutup amblasan tanah,” jelas Edy. (hr)
https://www.youtube.com/watch?v=_RwJg8_e6Hw