JAKARTA – Pemerintah hingga saat ini masih melakukan pembahasan terkait rencana pemulangan ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) eks organisasi Negara Islam di Iraq dan Suriah (ISIS) ke tanah air.
Ketua Relawan Jokowi atau RèJo Bidang Hubungan Antar Lembaga, Kyai Ahmad Gufron, menilai, sebanyak 600 anggota WNI eks anggota ISIS itu tidak perlu dipulangkan. Alasanya, kata Gufron, karena paspor mereka sudah dibakar. Lebih lagi, paham radikalisme yang tertanam dalam benak mereka akan susah dihilangkan.
“Secara langsung maupun tidak langsung mereka sudah bukan warga negara Indonesia lagi,” kata Gufron saat dihubungi Rabu 5 Januari 2020 malam.