“Jadi, biarkan saja pemerintah Suriah dan Irak mengadili mereka disana. Karena, mereka yang bekas WNI telah bergabung dengan ISIS telah secara nyata merusak kedaulatan Suriah dan Irak sekaligus menjadikan wilayah itu menjadi neraka,” jelasnya.
Dikatakannya, pekerjaan presiden tidak ubah seperti kerja seorang petani yang sentiasa membuang duri serta mencabut rumput yang tumbuh di celah-celah tanamannya.
“Dan, tugas kita sesunguhnya adalah mengawal dengan segenap jiwa raga keputusan presiden yang menolak kembalinya eks ISIS kembali ke Indonesia,” pungkas Arnold Thenu. (Tan)