RSUD Moewardi berhasil membuat inovasi dan kreatifitas dengan membuat APD sendiri yang hasilnya sama dengan yang dijual pabrikan dan harganya jauh lebih murah,” kata Ganjar Pranowo saat mengenalkan APD buatan Jateng di Kantor Dinas Kesehatan Jateng, Senin (23/3).
Dengan terpecahkannya masalah kekurangan APD ini, maka saat ini pihaknya sedang berusaha mencari terobosan baru dalam rangka pemenuhan masker. Kalau persoalan hand sanitizer, beberapa perusahaan dan pelajar sudah menemukan cara membuatnya sehingga dapat dipenuhi.
“Silahkan rumah sakut di seluruh Jateng koordinasi dengan Dinkes apabila kekurangan APD. Kalau ada yang ingin belajar membuatnya sendiri juga boleh, datang langsung ke Moewardi,” tegas Ganjar Pranowo