Sri Sultan HB IX, termasuk golongan, yang apabila ditimpa musibah, berucap santun, kemudia melafat doa 2:156, sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali.
“Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” pesan lain di pintu 2:157.
Mana itu peminpin yang jagoan dan berani lapar, tidak hanya berbagi sembako dengan duit rakyat, tetapi berbagi hati dengan nafas Ilahi Rabbi.
Mana pemimpinku, mana pula pemimpinmu yang berani menimbang rasa, yang siap lapar bersama, di tengah wabah Corona. (Bambang Wahyu Widayadi)