Salah satu petani bawang merah, Marno (65) warga Padukuhan Karanggumuk ll, Kelurahan Karangrejek, Kepanewon Wonosari membagi pengalamanya. Ia mengatakan, bahawa tanaman bawang merah dengan cara tumpangsari di lahan 2000 m² miliknya menghasilkan hingga 1 ton.
“Masa panen bawang merah 2 bulan 10 hari, meski tumpang sari dengan tanaman lombok, rencana seusai panen saya akan memilih untuk menanam bawang merah lagi. Soalnya, pengembangan tanaman bawang merah saat ini terbukti lebih menjanjikan,” katanya, saat didampingi istrinya di lahan persawahan, Kamis (25/06/2020).
Apalagi, menurut Marno, harga bawang merah saat ini di tingkat petani lumayan baik yakni Rp 27.000/kg, untuk bawang merah kondisi kering. Sedang, harga untuk bawang merah kondisi basah Rp. 22.000/kg.