Masih dari keterangannya, program Rukun Warga Si Pitung (Pencegahan Inovatif Tangguh dan Unggul) dengan merangkul berbagai tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda, yang ada di Jakarta Pusat. Bertugas antara lain untuk membubarkan kerumunan massa dan memeriksa kawasan isolasi mandiri agar tetap steril.
“Rukun Warga Si Pitung lebih ampuh menjadikan masyarakat lebih disiplin melakukan physical distancing dan banyak berkegiatan di rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara mengatakan, dari 368 RW di Jakarta Pusat, sudah 250 RW yang menerapkan one gate system (satu pintu masuk) di setiap RW masing-masing untuk mengurangi penyebaran Covid-19.