“Sebagai antisipasi, sejumlah gerakan diinisiasi warga secara mandiri. Mulai dari penerapan protokol kesehatan hingga menyediakan logistik selama masa karantina warga secara mandiri,” katanya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Jatayu Gadungsari Sulis mengatakan, bahwa untuk mencegah warga keluar rumah selama masa karantina 14 hari, kebutuhan logistik disediakan oleh warga dari berbagai pihak.
“Setidaknya ada kebutuhan pokok, gizi, dan pribadi mereka terpenuhi selama menjalani karantina,” katanya.