Yatin demikian panggilan akrabnya mengatakan, bahwa dalam waktu 4 hari, kelompok yang ia latih dapat menghasilkan ±20 set keranjang dengan berbagai ukuran.
Ditambahkan Yatin, sangat disayangkan bahwa selama ini banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahwa pohon pisang banyak manfaatnya bahkan dapat menghasilkan uang.
“Kelompok binaan kerajinan limbah pohon pisang ini sebagian besar warga setempat, ditambah dari beberapa wilayah lain seperti, Ngalang, dan Banaran. Selain ibu-ibu, beberapa anggota adalah mereka mantan PHK, bahkan mereka yang baru lulus sekolah semua kami latih agar pohon pisang tidak sia-sia terbuang,” ujar Suyatin ketua kelompok binaan kerajinan, Senin, (27/07/20).