Dikatakanya, bahwa 1 orang SDM Kesehatan dan 2 pasien covid19 dari pasien umum yang memilih isolasi mandiri di rumah setelah persyaratan isolasi mandiri terpenuhi di rumahnya.
Priyanta juga menjelaskan, Dinas Kesehatan merupakan garda depan penanganan Covid-19, sehingga paling beresiko terpapar Covid-19. Selain itu pihaknya mengakui, kondisi kantor Dinas Kesehatan sendiri sangat sulit menerapkan protokol kesehatan, terutama syarat Sosial Distancing atau jaga jarak, lantaran kondisi tiap ruangan cukup sempit dan ditempati oleh 3-4 orang.
“Sejak (25/08/2020), kami tidak pernah libur. Jika teman-teman lain bisa Work From Home (WFH) , kami Dinkes tidak bisa melakukannya. Kami tetap melayani Puskesmas dan masyarakat,” jelasnya.