Lebih lanjut Ia menegaskan, pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang emphatic harus berlandaskan watak pemimpin cerminan ideologi Pancasila. Yakni perilaku, gerak langkah, proses dan keputusan-keputusan kebijakan yang dilahirkan memancarkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar, pandu, arah dan sekaligus metodologi di dalam prakteknya.
Adapun ciri karakter kepemimpinan Pancasila antara lain memperkuat kebhinekaan, memanusiakan manusia, mempersatukan, mengedepankan musyawarah sebagai cermin tidak mudah menyerah dalam menemukan solusi bersama dan berorientasi selalu untuk keadilan.”
Terpisah, Wakil Bupati Kabupaten Gunungkidul Dr Immawan Wahyudi MH menjelaskan, bahwa masyarakat desa senantiasa menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi bencana pandemi ini. Masyarakat secara aktif dan mandiri membentuk petugas jaga kampung, membuat himbauan untuk tidak pulang kampung bagi perantau, pengadaan fasilitas kesehatan baik masker maupun handsanitizer.
Sementara itu, salah satu peserta seminar Greys Dean Manullang asal Riau berharap, etos gotong royong sebagai nilai–nilai Pancasila dapat senantiasa diaktualisasikan dalam kehidupan masyarakat dalam menghadapi bencana pandemi Covid 19 ini.
(Elang Anggara )