Siswa SD jua cenderung bermain game membuat belajar online dari rumah tidak efektif. Mengantisipasi hal tersebut, pihak sekolah lantas memutuskan menggunakan HT sebagai media pembelajaran.
Dengan mengakses frekuensi yang sudah ditentukan, selanjutnya interaksi antara guru dan murid dapat menyerap pelajaran secara maksimal. Alasan lain, penggunaan HT dirasa lebih murah yakni satu Handy Talkie dijual kisaran Rp 200 ribu rupiah.
Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 8 Semanu Laily Fauziah mengatakan, selama menjalankan belajar online para orangtua siswa kewalahan dengan berbagai kendala. Pihak sekolah pun memutuskan untuk belajar menggunakan HT.