Salah Satu Sekolah di Gunungkidul Ini Terpaksa Menggunakan HT untuk BDR

oleh -756 views

Siswa SD jua cenderung bermain game membuat belajar online dari rumah tidak efektif. Mengantisipasi hal tersebut, pihak sekolah lantas memutuskan menggunakan HT sebagai media pembelajaran.

Dengan mengakses frekuensi yang sudah ditentukan, selanjutnya interaksi antara guru dan murid dapat menyerap pelajaran secara maksimal. Alasan lain, penggunaan HT dirasa lebih murah yakni satu Handy Talkie dijual kisaran Rp 200 ribu rupiah.

Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 8 Semanu Laily Fauziah mengatakan, selama menjalankan belajar online para orangtua siswa kewalahan dengan berbagai kendala. Pihak sekolah pun memutuskan untuk belajar menggunakan HT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.