“Kalau sejauh ini hanya siswa kelas 6 saja yang menggunakan Handy Talkie sebagai media pembelajaran,” katanya, Senin (24/08/2020) pagi.
Ia menambahakan, jika kedepannya tidak ditemukan kendala, maka penerapan penggunaan HT akan digunakan kepada seluruh siswa, mengingat sistem zonasi yang ada membuat para siswa hanya memiliki radius dekat dari sekolah.
“Para siswa pun juga senang dapat belajar menggunakan handy talkie, karena pembelajaran dengan metode online dari rumah sangatlah membingungkan bagi mereka yang tidak memiliki handphone,” ucapnya. (Hery)