Hampir 8 tahun Wartini menghidupi ketiga anaknya sendirian, saat Edo masih duduk di bangku TK suaminya pergi tanpa alasan.
Berbagai upaya ia lakukan agar Edo dapat berjalan kembali. Wartini juga sempat membawa anaknya ke pengobatan tulang alternatif, namun lantaran jarak dan keterbatasan biaya, ia hanya membawa anaknya dua kali ke pengobatan alternatif tersebut.
“Karena saya tidak punya sepeda motor sendiri, saya harus ngojek ke tetangga Rp 30.000 pulang pergi,” ujarnya.