“Beberapa kali menyapa, katanya hanya sekedar foto-foto saja, setelah selesai mereka kami tegur, lalu kita bawa ke Polsek setempat,” katanya, pada Jum’at (28/08/2020) siang.
Kurangnya penerangan dan luasnya hutan, menurut Ari menjadi pemicu tindakan asusila, yang seharusnya digunakan sebagai lokasi konservasi alam.
“Kalau malam hari ya sepi bisa dikatakan tidak ada orang satupun, penjaganya pun juga hanya satu saja,” ucapnya.