GUNUNGKIDUL – Musim kemarau, warga di Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul terpaksa mandi di Telaga Cowet. Hal tersebut terpaksa dilakukan lantaran harga air bersih yang kini telah menembus angka Rp 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) dirasa sangat memberatkan warga.
Seperti inilah aktivitas warga Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul saat musim kemarau tiba.
Hal itu diungkapkan Ketua BPK Kalurahan Girisekar Gunawan. Menurutnya sebanyak 1.500 jiwa, di 700 kepala keluarga (KK) terpaksa harus menggunakan air telaga yang kondisinya kotor dan berwarna hijau.