Air Telaga Cowet yang kotor digunakan warga untuk keperluan sehari – hari mulai dari mencuci, mandi, hingga memberi minum ternak.
Menurutnya, tak ada pilihan lain, sebab harga air bersih yang mencapai Rp 150 untuk satu tangki kapasitas 5.000 liter dirasa memberatkan warga, sehingga warga harus berhemat dengan cara menggunakan air telaga yang kotor.
“Kondisi tersebut diperparah dengan tidak meratanya saluran pipa PDAM kerumah warga sehingga warga semakin susah mendapatkan air bersih,” katanya, Rabu (16/09/2020) siang.