Kios yang menyediakan bahan pupuk bersubsidi ini, ditambahkan Raharjo, akan diberikan mesin Electronic Data Capture (EDC), sehingga para petani tinggal menggesekkan Kartu Tani tersebut ke mesin EDC yang tersedia. Dari mesin EDC, petani juga dapat mengetahui berapa jatah pupuk subsidi yang didapatkan.
“Adapun jenis pupuk subsidi yang diberikan adalah pupuk Urea dan NPK selama setahun ke depan. Tiap petani akan mendapatkan jatah pupuk Urea 60 persen dan NPK 40 persennya,” tambahnya.
Meski demikian, Raharjo berujar, bahwa berdasarkan data DPP Gunungkidul, menyebutkankan tingkat keaktifan Kartu Tani saat ini baru mencapai 90 persen dari keseluruhan. Ketersediaan mesin EDC di kios pun mencapai 75 persen.