“Selain Nglanggeran, sektor lain yang ikut dalam lomba adalah penginapan, pasar tradisional, pasar modern, pelayanan terpadu satu pintu, restoran atau rumah makan, transportasi umum,” jelas Badingah.
Berkat Nglanggeran pula, menurut Badigah, Gunungkidul meraih penghargaan sebagai Juara II Sektor Pariwisata pada Klaster Kabupaten. Selain piagam, Nglanggeran pun mendapat Dana Insentif Daerah (DID) senilai Rp 2 miliar.
“Hadiah DID ini akan di alokasikan untuk mendukung sarana dan prasarana penanganan COVID-19 di Gunungkidul, khususnya sektor pariwisata,” kata Badingah.