Untuk itu, sambung Listyo, Polri ingin mengambil peran dalam menangani persoalan tersebut dengan mengarusutamakan moderasi beragama.
Moderasi beragama di Indonesia saat ini penting dilakukan didasarkan fakta bahwa Indonesia adalah bangsa yang sangat majemuk dengan berbagai macam suku, bahasa, budaya dan agama. Disamping itu, merubah mindset Polsek di seluruh Indonesia sebagai basis problem solving.
“Dan juga memberikan ruang dalam UU ITE untuk diberikan mediasi,” tanda Kapolri.
Disisi lain, Kapolri mengajak Alumni UI untuk melihat peluang bonus demografi di Indonesia agar dapat memicu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan juga kesejahteraan demi kemakmuran masyarakat bisa meningkat salah satunya dengan merawat khebinekaan.