Lebih lanjut dirinya yang pernah menjabat sebagai Kapolres Ternate tersebut menjelaskan alat tersebut dibekali dengan monitor untuk memantau dari darat. Dengan menggunakan stick, operator dapat menggerakkan alat tersebut.
“Pengoperasiannya mirip seperti menerbangkan drone udara, hanya saja wahananya di dalam air,” ujarnya.
Sementara itu, selain alat SRV-8MS, Ditpolairud Polda DIY juga menerima alat perlengkapan selam berupa alat komunikasi dua arah. Alat ini memiliki kemampuan komunikasi antara sesama penyelam maupun dengan pemandu/operator di darat.