Beberapa saksi menuturkan, awalanya pelaku jajan soto. Semangkok plus segelas minum diserahkan, sementara tangan Samsurisal usil memegang kedua tangan N si penjual soto.
Tidak hanya itu. Pelaku berani memasuki rumah induk, bahkan bermaksud merebut HP dan berusaha mencium W, kerabat N.
Meski keributan kecil terjadi Samsurisal tidak merasa bersalah. Dia melanjutkan minum dan menyantap soto.