“Tentu diakhir jabatannya presiden ingin meninggalkan legacy yang bagus untuk masyarakat. Dan Jokowi perlu berhati-hati dengan pembantunya yang justru ingin memanfaatkan kekuasaanya itu,” kata dia.
Peneliti PRPHKI ini meminta, presiden untuk melakukan reshuflle menterinya dalam waktu dekat.
“Jika reshuffle tidak segera dilakukan saya khawatir presiden nantinya terkesan bekerja sendirian. Padahal, banyak para menterinya. Namun, menteri itu hanya akan menggunakan kepentingan pribadi jelang Pilpres 2024. Ibaratnya, loyal didepan menusuk dibelanya,” pungkas Saiful. (Tan)