Tidak puas dengan lempeng emas ciptaanmu kalian naik ke langit lapis tujuh dengan tujuan membeli surga yang mengalir susu yang rasanya segar tak pernah asam.
Azan berkumandang di langit, siapa muazinnya, kalian bingung.
Kalian makin tidak percaya dan terus terbang di langit dengan segunung lempeng emas satu-satunya karya kecongkaan yang nista, sebelum akhirnya kalian lumpuh dan mati cemas.