“Saya menduga relawan Jokowi hanya disuruh untuk menggalang dan memobilisasi massa dari berbagai daerah. Ya..akhirnya mereka ketiban pulungnya. Ibaratnya, siapa yang makan nangka siapa yang kena getahnya,” ucapnya.
Peraih gelar doktor Universitas Indonesia (UI) ini mengibaratkan, relawan Jokowi hanya sebagai bumper dan pemadam kebakaran pasca viral nya video Benny Ramadhani itu.
“Relawan Jokowi saat ini sekarang kocar kacir membangun narasi untuk menyelamatkan acara itu dari cemoohan dimedia sosial. Apa yang disampaikan organisasi relawan Jokowi diberbagai media sangat tidak klop dan tidak sinkron. Jika, mereka ini terlibat langsung mereka paham apa yang terjadi di lapangan sat itu,” urainya.