Masih menurut Taki, Musra digelar mempunyai 2 (dua) agenda utama yakni; Pertama, menjadi wadah untuk menampung keinginan) aspirasi rakyat membahas program prioritas utama usulan rakyat, kedua Musra membahas beberapa tokoh daerah dan Nasional yang paling cocok untuk menjadi presiden dan wakil presiden Republik Indonesia pada tahun 2024 nanti.
“Musra selain agenda prioritas kebangsaan, juga membahas nama-nama calon presiden maupun calon wakil presiden yang akan bertarung pada Pilpres 2024, dan juga mencari siapa yang cocok melanjutkan estafet Presiden Jokowi nantinya,” jelasnya.
Kami berharap, Pilpres 2024 akan terpilih Presiden Republik Indonesia ke-8, yang memiliki kemiripan yang sama dengan kinerja Presiden Joko Widodo dalam melanjutkan penataan pembangunan yang sudah berjalan sangat baik ini.