“Karena itu, jika Demokrat pimpinan Moeldoko mengajukan PK, maka AHY tak perlu sewot atau kebakaran jenggot dan mabuk bak cacing kepanasan. Demokrat pimpinan Moeldoko hanya sedang menggunakan hak konstitusi nya,” ucap Darmizal.
Pria kelahiran Sulit Air, Sumatera Barat tanggal 6 September 1963 itu mengungkapkan, Demokrat pimpinan Moeldoko memiliki empat catatan serius tentang AHY.
Pertama, AHY mewarisi tahta hasil pembegalan oleh SBY. Partai yang awal nya demokratis kini berubah menjadi milik keluarga dan tirani.