Saking banyaknya pesanan, ujar Tama, ia bersama orang tuanya melakukan perburuan hingga di beberapa wilayah antara lain Wonosari dan Semanu.
“Saya sama ibu berangkat habis subuh, tadi sehari kami dapat tiga karung tapi belum dikupas,” ujarnya.
Ungkrung jati sendiri merupakan kepompong dari ulat pemakan daun jati berbentuk seperti tabung dengan ujung lancip dan berwarna coklat tua yang dihiasi garis melingkar seperti cincin.
Oleh sebagian warga pecinta makanan ekstrim, sebelum disantap ungkrung biasanya dimasak dengan cara digoreng.
(A Yuliantoro)