Pasca diadakanya mediasi hingga saat ini, kasus tersebut bukanya selesai, namun makin pelik lantaran berbagai dugaan intrik terjadi.
Salah satunya dengan munculnya rekayasa pengakuan palsu yang diduga didalangi oleh oknum tertentu dengan tujuan mengkaburkan kesanggupan dukuh. Atau sebuah upaya seorang pimpinan lari dari tanggungjawab untuk menunaikan janji terhadap masyarakat.
Belakangan, lurah juga berdalih bahwa tidak ditemukannya bukti, sehingga lurah tampak terbelenggu oleh aturan, dan terkesan tidak mampu berbuat apa-apa karna takut dan tunduk aturan.