Barang bukti yang diamankan meliputi 978 SIM, 1.283 STNK, dan 85 kendaraan bermotor. “Dari jumlah tersebut, 2.323 kasus melibatkan kendaraan roda dua dan 23 kasus kendaraan roda empat,” imbuhnya.
Selama periode operasi, tercatat 75 kasus kecelakaan lalu lintas dengan 94 orang luka ringan dan 1 korban meninggal dunia. “Kerugian materil mencapai sekitar Rp51 juta,” ungkapnya.
Meskipun operasi telah selesai, lanjut Jeffry, pengawasan dan imbauan tertib lalu lintas tetap berlanjut. “Meskipun operasi patuh telah berakhir, kami tetap mengimbau masyarakat untuk tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama,” tandasnya. (tan)