Terkesan Tertutup, Revitalisasi Senilai 2M Kesampingkan Pemberdayaan

oleh -8 views

Wardaya mengaku, bahwa untuk tenaga kerja pihaknya telah melibatkan sekitar 90% masyarakat. Namun demikian, untuk alasan teknis, proyek tersebut tidak dapat 100% mengambil tenaga kerja lokal.

“Yang kedua kita harus antisipasi, kalua di desa itu kan ada layat, ada ewuh (hajatan=RED) dan lain-lain, sehingga nanti kan berhenti semua. Jadi yang 10% ini memang tenaga teknis tertentu,” jelas Wardaya saat ditemui di ruang kerjanya, Jum’at (10/10).

Berbeda dengan Wardaya, sebelumnya Fahri, salah satu pengawas pekerja mengatakan, bahwa tenaga kerja saat ini mengambil dari Tepus sebanyak 10 orang, dari total 30 orang yang dipekerjakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.