“Jadi, kata BOP, misal Ketua KPUD ikut ngepak, ya harus ada bayarannya,” tegas BOP.
Berbeda sudut pandang, anggota DPRD DIY, Slamet, S.Pd. MM menyoroti, bahwa KPU terlalu berani mengambil langkah, tanpa mempertimbangkan sisi keamanan surat suara.
Baca juga: Terkait Isi SE KPU DIY, Bawaslu Gunungkidul Tidak Sepakat
“Para pekerja (PPS), tidur seenaknya di tempat pengepakan. Apa itu tidak mengkhawatirkan terkait keamanan. Kelihatan, bahwa KPU tidak mempersiapkan pemilu dengan sungguh-sungguh. Indikasinya, ini tahapan terpenting saja kelihatan sembrono,” kritik Slamet. (Wahyu)