Ironisnya, menurut Haidar Alwi, pelaku fitnah kepada lembaga survei tersebut tidak mampu mengkonfrontir data yang mereka miliki secara resmi dan transparan. Sekalipun, lembaga survei sudah membuka rahasia dapur mereka mengenai metodologi secara teknis yang melahirkan suatu hasil perhitungan cepat.
“Lagi pula, lembaga yang mempublikasikan hasil hitung cepat pernah dijadikan dasar oleh Prabowo saat press conference mengumumkan hasil kemenangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI pada pemilihan orang nomor satu di Jakarta yang lalu,” kata dia.
Baca juga: Oknum Anggota KPPS Terindikasi Melakukan Pelanggaran Mengundurkan Diri
Jadi, kata dia, tidak ada salahnya kita membuat acara syukuran atas kemenangan Jokowi-Amin. Karena, berdasarkan track record hasil quick count para profesional yang mempunyai kredibilitas dibidang tersebut tidak mempunyai selisih point berbeda jauh dengan hasil KPU.