Bunyi gamelan, terdengar sampai ke telinga pendududk desa. Menurut cerita, gamelan gaib Gunung Genter tersebut bisa dipinjam oleh masyarakat kala itu.
Cerita gamelan, dibenarkan oleh “Mbah Bongol”, warga setempat.
“Memang benar, menurut cerita sesepuh jaman dahuhu yang bernama Ahmad Rejo, kalau gamelan di Gunung Genter itu ada,” tuturnya, Senin, (13/05).
Awalnya, Bongol memulai bercerita, gamelan itu dipinjam oleh warga Padukuhan Pengkol, namun ketika dikembalikan, salah satu gamelan tersebut “diijoli’ (ditukar).