Menurut Haidar, nabi Muhammad menerapkan konsep masyarakat Madani di Madinah ini dengan prinsip Islam yang penuh cinta, Islam humanis, Islam moderat, Islam toleran.
“Barangkali disini letak kekeliruan kita telah melupakan prinsip tersebut dalam menampilkan citra Islam. Termasuk prinsip cara yang baik dan persuasif (maw‘izhah hasanah) dan musyawarah bukan pemaksaan, prinsip kasih-sayang bukan kemurkaan,” tuturnya.
Inilah, masih menurut Haidar yang antara lain ditekankan oleh tasawuf yang mempromosikan Islam sebagai agama yang berorientasi cinta, bukan (semata-mata) berorientasi hukum.
“Sehingga tidak perlu menjauhi agama untuk mencapai masyarakat Madani. Bahkan dengan pemahaman agama yang benar seperti dicontohkan nabi Muhammad di Madinah, akan membawa kita kepada masyarakat Madani yang sejati,” demikian Haidar Alwi. tan