LEBARAN 2019 sudah di depan mata. Yang merayakan momen istimewa itu pasti menyiapkan berbagai keperluan. Substansi pulang kampung adalah silaturahmi, tetapi tidak menutup kemungkinan diboncengi keinginan unjuk materi.
Padatnya kendaraan, berjubelnya pasar, dan pertokoan menjadi penanda bahwa waktu bermaafan kian dekat. Siapapun dia, asal bisa merayakan dengan cara dan gayanya sendiri, dipastikan merasa lega.
Sementara itu tidak semua orang yang merayakan lebaran punya kemampuan dan kesempatan yang sama. Kemampuan dalam hal finansial, antara saya dengan Anda, pasti berbeda. Lebaran kali ini, saya tidak ke mana-mana karena saya tidak menyiapkan anggaran untuk kepentingan itu.
Mungkin Anda berkeliling kota, membawa buah tangan untuk kolega dan saudara. Pasti Anda sudah menyiapkan dana yang tidak sedikit agar semua orang yang Anda temui bahagia.
Selain bahagia, mereka juga memandang, bahwa Anda lebih sukses. Tahun lalu, Anda tidak membawa buah tangan, termasuk hanya naik sepeda motor. Tahun 2019, Anda naik mobil.
Bagi saya, kendaraan apapun yang Anda gunakan, adalah sama. Niatnya sama: silaturahmi. Kalau pun ada niat unjuk status sosial, itu nomor dua.
Saya sarankan, ke depan, Anda harus menyiapkan semua penampIlan di jauh hari karena ongkosnya tidak murah.