“Paling banter 80 mangkok, itupun habisnya lama. Bisa sekitar 7 jam, dini hari baru pulang,” ujarnya (13/6).
Menurut perempuan yang menunggui gerobak hampir 30 tahun ini, ronde memang jadi minuman penyegar karena aroma jahenya. Campuran irisan agar-agar, ditambah kacang yang diolah agak gosong, serta tiga butir ‘buah’ ronde, semakin mantap rasanya karena manis-manis pedas.
“Sekarang bukan cuma rasanya yang pedas, tapi perasaannya juga ikut pedas, Mas”, kata Mbak Nduk kepada jogjalima.com.