PKL dan Parkir Liar Dituding Sebagai Biang Kemacetan Area Lawang Sewu

oleh -1.181 views
Pedagang Kaki Lima (PKL)berjualan di seputar Tugu Muda Semarang. (Foto: Dyah Kusuma Wardhani/jogjalima )

“Memang sih, Satpol PP rutin menyapu kawasan Lawang Sewu. Saya dan teman PKL lain selalu lari begitu tahu mereka beroperasi,” ujarnya (17/06).

Menurutnya, PKL sebenarnya lebih senang menempati lokasi jualan yang disediakan Pemkot Semarang meskipun harus membayar.

“Daripada gerobaknya diangkut Satpol PP, ngurusnya harus ke RT/ RW hingga kecamatan. Dan prosedur pengambilannya memakan waktu dua minggu. Itu sangat menyusahkan kami,” imbuhnya.

Tidak hanya PKL yang dituding menjadi biang  kemacetan area Lawang  Sewu, tetapi  munculnya lahan parkir liar di sepanjang sungai kecil. Tempo dulu  sungai tersebut dipakai untuk menghukum tentara Indonesia dengan cara direndam setengah badan, jika tertangkap oleh tentara Jepang.  Dyah Kusuma Wardhani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.