Sedangkan, pengusaha milenial Fachry Danny Arifin, yang juga hadir dalam acara deklarasi di Arosa Hotel, mengingatkan demo yang berujung kerusuhan dan kematian pada demonstran pada 21-22 Mei lalu hanya menyisakan kerugian moril dan materiil.
“Kemarin waktu di area tanah abang, banyak teman saya yang berusaha konveksi, ekspedisi, yang mereka merasakan kerugian sampai bermilyar-milyar. Ada yang sampai hancur tokonya, dicuri dan lain-lain. Itu sangat merugikan jika demo itu akhirnya menimbulkan sebuah kerusuhan,” ujarnya.
Berikut isi lengkap deklarasi BEM dari beberapa kampus di wilayah Jabodetabek:
Ikrar BEM-SEJABODETABEK
Kami generasi cinta Indonesia bersama BEM -SEJABODETABEK bergerak bersama-sama guna mengimplementasikan falsafah negara dalam kehidupan yang berkedaulatan.
Maka dengan ini kami menyatakan: