Seiring waktu, menurut Bening , pihaknya telah melakukan sosialisasi dan pengembangan program. Salah satu usaha pengembangan ini dengan melakukan studi melalui beberapa riset untuk upaya pengembangan desain program diklat berbasis online. Tim UP45 telah melakukan 2 riset dan lolos seleksi untuk dipaparkan pada Temu Ilmiah Badan Penelitian dan Pengembangan Pemerintah Propinsi Jawa Timur.
Hasil riset tersebut menunjukkan, pelatihan berbasis online bagi aparatur desa memiliki keuntungan antara lain fleksibel, jangkauan lebih luas, independen, hemat biaya, interaksi lebih intens, mempermudah penyempurnaan materi dan motivasi yang berkelanjutan.
“Program ini strategis dan dapat dilakukan karena saat ini kemajuan teknologi informasi yang pesat selain perlunya peningkatan kompetensi aparatur desa,” tutur Bening yang juga Dekan Fisipol UP45 Yogyakarta ini.