Lebih lanjut Suharto menceritakan, rumah Markino terletak di belakang rumah mertuanya. Rumah tersebut memang jarang disambangi warga, bahkan salah satu kamar pribadi pun selalu tertutup.
Ia menambahkan, saat melakukan penggeledahan, Densus 88 berhasil mengamankan 4 buah bom panci, 1 diantaranya diledakkan di belakang rumah terduga. Polisi juga menemukan senjata api rakitan.
“Selain bom yang siap diledakan, ditemukan pula puluhan kantong hijau berisi bom yang siap dirakit,” jelasnya.
Sebelum penangkapan dilakukan, petugas sudah melakukan pengintaian sejak 1 bulan terakhir, dengan menyamar sebagai petugas tower. (red)