Menurut Kepala Dinas Kebudayaan DIY, soal segmen penonton tersebut menjadi bagian dari kajian tersendiri.
Sebagaimana diketahui, 15 film yang difestivalkan itu sedianya diputar mulai jam 15.00 Wib, di ruang utama Rumah Makan Jimbaran, namun karena ada kesalahan teknis mundur 120 menit. Tigaratus kursi penonton bolong belum terisi.
Sebelum nonton bareng pemutaran film festival, Jumat, 29 November 2019, Kadisbud DIY didampingi Kadisbud Gunungkidul, Agus Kamtono, menyaksikan sajian reog klasik dari Tanjungsari.
Rupanya ada tanda-tanda, bahwa warga Gunungkidul masih suka nonton reog ketimbang film. (Bambang Wahyu)