Reaktualisasi Budaya melalui Kebaya

oleh -1.050 views
Perempuan Berkebaya meyakini, budaya sebagai representasi hidup masyarakat yang menyimpan karakter, simbolisme, serta pandangan hidup masyarakat.

JAKARTA—Revolusi Informasi yang diawali dengan perkembangan teknologi informasi telah mengubah cara pandang dan cara hidup manusia di dunia, termasuk manusia Indonesia. Di antara banyaknya kemudahan dan kebaikan yang dihasilkan era revolusi informasi, terdapat dampak negatif dalam kehidupan manusia.

Salah satu dampak negatif itu adalah tercabutnya orang-orang dari akar budaya dan kearifan yang menjadi warisan luhur. Melihat kecenderungan itu, lima tahun yang lalu, empat perempuan menggagas komunitas Perempuan Berkebaya.

Komunitas ini mengkampanyekan gerakan sosial berbusana nasional yang menjadi salah satu jawaban perlunya kaum perempuan berada di garis depan mengaktualisasikan kembali budaya Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Langkah itu dilakukan mulai dengan mengembalikan kebaya yang dipadu dengan kain, sarung, atau bahkan rok dan celana panjang, sebagai busana sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.