Kerugian materil, untuk sementara 1.000 unit rumah terendam air dengan ketinggian 30 hingga 120 cm.
“Selebihnya, satu jembatan roboh dan enam unit hanyut,” terangnya.
Penyebab banjir bandang, menurutnya karena hujan dengan intensitas tinggi.
Dalam laporan cepat, Agus Wibowo menyebutkan, TRC BPBD Kabupaten Solok Selatan, TNI/Polri, dan Tagana saat ini masih membantu korban terdampak.
“Irdahendri, Kasi BPBD Solok Selatan pun masih mengerahkan personil untuk melalukan pendataan rinci,” pungkasnya. (Red)