Pelatihan assesment dan mitigasi bencana mengambil sampel potensi tanah longsor di RT 35 Rw 09, Padukuhan Putat II.
“Lahan 3,8 ha yang saat ini terbuka alias gundul karena sedang dipersiapkan untuk keperluan pembangungan hotel serta agrowisata tanaman buah langka, di Gunung Ngapak berpotensi terjadi longsor,” ujar M Ali Safrudin di tengah peserta pelatihan.
Dia mencatat, setidaknya 10 KK yang berada di lereng Gunung Ngapak sisi selatan khawatir sewaktu-wakru bisa terjadi longsor, pada saat hujan lebat.