Bersama dukuh setempat Ali memetakan sejumlah kepala keluarga seperti Sri Lestari, Agus Siswantoro, Iwan Haryanto, Sujarwo, Suroto, Dwi Purnomo, Ponimin, Sujiman, Arjo buang, serta Paijo potensi terancam longsor.
“Beberapa tahun lalu warga tersebut harus siaga penuh, karena lereng Gunung Ngapak sebagian longsor,” pungkasnya.
Tidak disebut secara detail, pelatihan assesment dan mitigasi bencana dibiayai APBDes 2019, bersumber dari alokasi Dana Desa. (Red)